Senin, 14 Desember 2015

Anak SD temukan Formula Anti Rayap






Muhammad Zulfikar Avicenna (10) dan Muhammmad Baiata Farisi , murid kelas VB SD Semesta Bilingual Boarding School, Semarang, Jawa Tengah, awalnya mengaku risih karena rak buku di perpustakaan sekolahnya dikerumuti rayap. Dalam World Creativity Festival 2015 ajang bertaraf internasional itu di Daejeon, Korea Selatan mereka mendapat medali perak .

Dua bocah itu mulai melakukan eksperimen dengan mengubah buah bintaro yang beracun menjadi cairan anti rayap. Semua ide dua anak itu masih berdasar data pada materi pelajaran tentang tumbuhan di kelas III dan browsing di internet.

Buah bintaro dipilih karena banyak terdapat di Tembalang dan Banyumanik, tidak jauh dari sekolahnya. Buah itu juga sudah terpercaya reputasinya sebagai pembasmi tikus.

Hal itu dilakukan oleh Cenna dan Farisi sebulan sebelum ada lomba
Cara Membuat :

1. Awalnya buah Bintaro dipotong menjadi kecil-kecil kemudian di blender sampai halus. Hasil blender ditimbang hingga 100 gram lalu dicampur air sulingan atau Aquades seberat 300 gram.

2. Campuran itu diaduk hingga mencampur dan disaring. Diamkan selama dua hari untuk ekstraksi sebelum digunakan. "Ini didiamkan dua hari. Nanti pakainya tinggal disemprotkan," kata Farisi.

3. Semprotkan ke Koloni rayap dari kayu dan terbukti cukup tiga kali semprot rayap mati seketika.


Klik Juga Link Penting Ini



Tidak ada komentar:

Posting Komentar