Selasa, 15 Desember 2015

Jim Gioverdi, Hacker Indonesia Berkelas Dunia










  


  




Jim Gioverdi adalah seorang hacker asli Indonesia dengan reputasi global. Ia selalu hilir mudik Berlin, Amsterdam, Paris, Torino, hingga Krakow untuk menjadi pembicara dalam pertemuan para hacker internasional. Dalam sebuah pertemuan hacker dunia, Jim memperagakan cara meretas satelit. Ia bisa mengubah arah atau menggeser posisi satelit. Saat ini ketika nyaris semua informasi dan manusia terkoneksi, jika dia mau, bisa saja setiap saat keluar masuk melongok membaca email atau sekedar mengintip rekening orang lain. Bahkan dia bisa saja mencuri data-data penting seperti lalu lintas transaksi bank, laporan keuangan perusahaan atau bahkan mengamati sistem pertahanan negara.

Saat ini Jim Geovedi tinggal di London dan mendirikan perusahaan jasa sistem keamanan teknologi informasi bersama rekannya. Dia menangani para klien yang membutuhkan jasa pengamanan sistem satelit, perbankan dan telekomunikasi. Dua tahun terakhir, dia mengaku tertarik mengembangkan artificial intelligence komputer.


Belajar hacking secara otodidak tanpa kuliah
Jim Geovedi membuktikan sekolah bukan satu-satunya jalan menuju sukses. Meski tidak pernah menginjak bangku kuliah, pemuda ini bisa mendapat penghasilan puluhan juta rupiah setiap bulannya. Dia kini bekerja sebagai konsultan information security di Bellua Asia Pacific. Jim mendapatkan kemampuannya tersebut bukan dari bangku kuliah. Jim belajar secara otodidak.

Ia kemudian ikut aktif mengembangkan sistem operasi komputer, FreeBSD dan OpenBSD , serta aplikasi yang berkaitan dengan sekuriti lainnya.

Tapi saya banyak dibayar untuk melakukan uji coba sistem keamanan. Saya punya konsultan perusahaan keamanan untuk menguji aplikasi dan jaringan. Klien saya mulai dari perbankan, telekomunikasi, asuransi, listrik, pabrik rokok, satelit Indonesia, satelit china.

Tahun 2004, saya diminta membantu KPU, dimana saat itu data pusat penghitungan suara Pemilu sempat di-hack. Pelakunnya seorang hacker Indonesia juga, bernama Dani Firmansyah akhirnya ditangkap.

Ketika wireless baru masuk Indonesia tahun 2003, saya sudah diminta menjadi pembicara di Kuala Lumpur tentang bahaya sistem itu. Tahun 2006, saya diminta menjadi pembicara isu sistem keamanan satelit, dan itu yang mungkin membuat nama saya naik.

Kabarnya Anda bisa menghack satelit?
Ya, bisa. Orang yang bisa mengontrol satelit harus tahu A sampai Z tentang satelit. Dan satu-satunya cara adalah anda harus masuk ke ruang operator atau berada dalam situasi kerja sang operator dengan meretasnya. Dari sana anda akan memahami semua hal.


Klik Juga Link Penting Ini








Tidak ada komentar:

Posting Komentar